Dana Bsm Diprotes Orang Tua Siswa

Dana BSM Smp Satap Ulu Mowewe, Di Protes Orang TuaSiswa
 
Tirawuta (Kabar Anoa)
 
        Dana bantuan siswa miskin (BSM), yang dikucurkan pemerintah pusat dalam mengantisipasi  adanya anak putus sekolah  dalam pendidikan wajib belajar Sembilan tahun,selain mengantisipasi agar anak tidak lagi putus sekolah BSM juga diberikan kesiswa miskin/prestasi untuk memberikan motifasi siswa dalam melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi, Bsm diperuntukan kepada siswa yang kurang mampu atau berprestasi sesuai amanat mentri pendidikan, namun hal demikian bsm justru tidakterlaksana dengan baik, seperti yang terjadi di  sekolah menengah pertama satu atap ulu mowewe sosok seorang kepala sekolah yang diduga telah melakukan pembagian dana bantuan siswa miskin tidak sesuai dengan peruntukannya,
        Menurut kordinator kecamatan mowewe lembaga swadaya masyarakat lingkar demokrasi rakyat (LSM LIDER) Ali Imran MM, yang juga selaku orangtua siswa di SmpSatap Ulu Mowewe, mengatakan bahwa anaknya medapatkan prestasi disekolahnya selain itu anaknya juga merupakan siswa yang masuk dalam kategori kemiskinan jadimenurutnya wajarsaja apabila anaknya mendapatkan bantuan siswa miskin ataupun bantuan prestasi,
 
        '' Anak saya mendapatkan prestasi juara 2 di sekolahnya selain itu anak saya masuk dalam kategori miskin karena tidak memiliki apa-apa seharusnya pihak sekolah dalamhalini kepala sekolah memberikan bantuan tetapi hingga saat ini anak saya belum pernah tersentuh bantuan dari sekolahnya'' ujarnya
        Menurutnya pihak kepala sekolah telah membagikan bantuan siswa miskin yang tidak sesuai peruntukannya karena dia menilai pihak kepala sekolah telahmemberikan bantuan kepada
            Ali Imran MM.juga menambahkan anaknya tidak mendapat bantuan tersebut sementara anaknya mendapat prestasi yang baik dan tergolong ekonomi rendah, dan dirinya telah ke sekolah mempertanyakan kepada pihak kepala sekolah namun sikap arogan sosok kepala sekolah malah menampakanya, saat dirinya mempertanyakan kepala sekolah justru memberikan jawaban yang tidak seharusnya di keluarkan oleh kepala sekolah,
                ‘’anak saya tidak mendapat bantuan siswa miskin ataupun bantuan lainnya padahal jika mengacu ke prestasi anak saya juara 2 umum dikelasnya, dan jika mengacu siswa miskin mungkin anak saya juara 1 termiskin di sekolahnya, namun bantuan dari sekolah belum pernah menyentuhnya, setelah saya mempertanyakan kepada pihak kepala sekolah dengan tujuan apabila ada mekanisme penerimaan bantuan siswa miskin yang harus di setor orang tua siswa maka saya akan melengkapinya, tetapi kepala sekolah justru membentak saya’’ ujar imran.
                Untuk itu di harapkan kepada pihak yang berwenag dalam hal ini inspektorat atau bawasda agar turun di lapangan memantau penyelengaran dan penerimaan bantuan siswa miskin di setiap sekolah penerima BSM (R2)


Komentar