Ratusan Siwa Tes Urine Di BNN Kolaka
Kolaka (Kabar Mekongga)

                Ratusan Siswa Sekolah menengah pertama (SMP), dan Sekolah menengah Atas (SMA) melakukan Tes Urine di kantor Badan Narkotika Nasional kabupaten kolaka (BNN), sebagai langka antisipasi generasi pemuda yang rawan tersandung obat terlarang seperti narkotika, setiap siswa yang melaksanakan tes urine dalam jenjang sekolah menengah pertama yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah menengah atas , selain itu ada juga siswa dari sekolah menengah atas yang akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi,
                Pelaksanaan tes urine ini, berdasarkan intruksi langsung dari pemerintah kabupaten kolaka dalam mengantisipasi generasi pemuda yang rawan tersandung obat-obatan sehingga pihak Badan Narkotika Kolaka mewajibkan setiap siswa yang akan melanjutkan pendidikannya agar melakukan tes urine, siswa yang melaksanakan tes urine ini berasal dari berbagai penjuru se kabupaten kolaka dan kolaka timur,
                Menurut kepala badan narkotoka nasional (BNN) kabupaten kolaka Yedi yang di temui di ruang kerjanya (12/6) mengungkapkan kegiatan pemeriksaan tes urine bagi siswa  tersebut dilaksanakan dimulai dari hari senin (10/6) hingga sekarang dan kegiatan tersebut dilaksanakan tampa batas dan setiap siswa wajib melakukan tes urine, karena kegiatan tersebut adalah intruksi langsung dari pemerintah yaitu bupati kolaka, dalam rangka mengantisipasi generasi pemuda yang rawan tersandung obat-obatan,
                ‘’pemeriksaan urine siswa sudah lama kami laksanakan sejak berdirinya kantor BNN di kolaka dan itu intruksi langsung dari bupati kolaka dalam mengansipasi siswa yang rawan menggunakan obat-obatan dan ini di wajibkan bagi siswa yang ingin melanjutkan sekolahnya di pendidikan yang lebih tinggi dari yang sebelumnya’’ ungkap Yedi,
                Menurutnya, kegiatan pemeriksaan tes urine tersebut sudah cukup lama dan bukan hanya siswa tetapi ada juga dari pihak pegawai negeri sipil (PNS) yang ketika ingin melakukan kenaikan pangkat di wajibkan untuk memeriksa urine, dan apabila ada siswa ataupun PNS yang hasil tes uriennya positif, maka akan diadakan pemeriksaan dan penyadaran ke tingkat yang lebih tinggi bila perlu anak tersebut akan di rujuk ke rumah sakit jiwa provinsi, untuk melakukan pengobatan yang lebih lanjut. 
                ‘’kegiatan tersebut sudah cukup lama kami lakukan dan pemeriksaan urine tersebut tidak hanya siswa tetapi dari pegawai negeri sipil juga di wajibkan untuk melakukan pemeriksaan urine, apabila kenaikan pangkat, ketika dalam pemeriksaan urine tersebut ada siswa ataupun PNS yang positif mennggunakan atau pernah menggunakan maka kami akan memberikan pengobatan tahap yang lebih tinggi dan kemungkinan saja kami akan merujuknya ke rumah sakit jiwa provinsi hingga tahap penyembuhan  ’’ujarnya. (R2)
               

Komentar