berita aksi warga konsel

 Warga Landono, Blokade Jalan Tuntut Gubernur Sul-Tra Realisasikan Janji

            Konsel (Kabar Mekongga)

Puluhan warga kecamatan Landono Kab. Konawe Selatan lakukan aksi blockade jalan selama satu jam, sebagai bentuk kekecewaan dan keprihatinan melihat kondisi jalan yang menghubungkan empat daerah kabupaten yaitu, kab. Konsel, Kendari, Konawe dan Koltim. Makin parah bahkan telah banyak menelan korban pengguna jalan yang melintas di daerah ini.

            Aksi yang dilakukan warga menjadikan pengguna jalan harus berhenti baik roda dua maupun roda empat dari kedua arah yang berlawanan hingga sepanjang ratusan meter, bahkan ditepi jalan tersebut warga menanami pisang. (24/6/13).

            M.Yusuf yang juga coordinator aksi, yang mewakili masyarakat Konsel dalam pernyataan sikapnya mendesak Gubernur H. Nur Alam, S.E, M.Si untuk merealisasikan janji yang disampaikan pada masyarakat Konsel saat kampaye, bahwa akan memperbaiki jalan yang ada di Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara Secara keseluruhan. Karena infrastruktur jalan merupakan sarana vital yang perlu di perhatikan oleh pemerintah daerah, apalagi ini jalan provinsi. Sehingga akses perekonomian masyarakat yang melintas dijalan ini menjadi lancar.

            “ jangan Cuma janji disaat kampaye tapi bukti, karena ia dipilih oleh masyarakat dan masyarakat hanya butuh akses jalan supaya ekonominya lancar.” Tegas yusuf

            Tidak hanya itu, M.Yusuf juga menyarankan pada Bupati Konsel H. Imran, M.Si untuk menurunkan alat berat, agar tidak lagi menelan korban bagi pengguna jalan, dan ini jika ia peduli terhadap masyarakat Konsel dan masyarakat kecil pengguna jalan.

            “ Saya harapkan pada Bupati Konsel agar secepatnya alat PU diturunkan kesini kalau dia simpati pada rakyat kecil dan pengguna jalan.” Ungkapnya.

            Sementara Aswad salah satu personil laka lantas Polsek Landono yang melakukan peengawalan terhadap aksi warga saat dikonfirmasi awak media ini, menuturkan memang telah banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan yang melintasi jalan tersebut.

            Selain badan jalan yang sempit dan menanjak, juga kondisi jalan yang berlubang sehingga pengguna jalan harus berhati - hati dalam melintasi jalan tersebut. Massa menuntut apabila dalam jangka waktu dua hari pemerintah daerah tidak merespon aspirasi masyarakat, maka mereka akan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi. (Dekri)